Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara TK.IR.Said Sukanto membutuhkan waktu mengidentifikasi 47 jasad korban tewas dari terbakarnya pabrik petasan di Kosambi.
"Kesulitannya sangat tinggi, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama," ujar Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara TK.IR.Said Sukanto, Komisaris Besar Edy Purnomo," Jumat (27/10/2017).
Meskipun mengalami kesulitan mengidentifikasi jasad, namun pihaknya akan berupaya membantu para korban.
Baca: Jenazah Korban Sulit Dikenali, Polisi Andalkan Tes DNA
Untuk itu, dia mengimbau kepada keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarga supaya segera melapor.
"Segera melapor ke rumah sakit ke Posko Post Mortem," ujarnya.
Dia meminta keluarga korban supaya membawa kelengkapan, seperti ijazah, KTP, Kartu Keluarga (KK), rekam medik, rekam gigi, dan foto-foto.
"Yang dibawa keluarga terdekat, itu yang pasti. Terus semua kelengkapannya dibawa, seperti ijazah, KTP, KK, rekam medik, rekam gigi kalau ada, foto-foto semua foto, terutama yang tampal giginya, foto korban terutama," tambahnya.