Baca tanpa iklan
Mereka memberiku anestesi general, tapi reaksiku buruk."
Baca: Hanya Habiskan Uang 4,2 Juta Rupiah untuk Menikah, Pasangan Ini Banjir Pujian Netizen
Menurut news.com.au, Neven berkata bahwa dokter mendiagnosis dirinya menderita kondisi langka yang disebut priapism.
Kondisi tersebut membuat seorang pria mengalami ereksi menyakitkan selama beberapa jam.
Ereksi tersebut tidak selalu berkaitan dengan rangsangan seksual atau sebagainya.
Bahkan setelah orgasme, ereksi tersebut tetap ada.
Jika ereksi berlangsung lebih dari 4 jam, maka penanganan medis harus segera dilakukan.
Priapism terjadi ketika darah mengalir ke Mr P dan "terjebak" di sana.
Segala hal yang berkaitan dengan sistem syaraf dapat menyebabkan priapism.
Sebagai contoh, beberapa resep obat seperti warfain dan heparin bisa menyebabkan priapism.
Obat-obatan yang tergolong obat terlarang pun bisa menyebabkan priapism.
Baca: Berharap Punya Masa Depan Cerah dengan Jadi Model di Usia 14 Tahun, Gadis Ini Malah Bernasib Tragis
Kerusakan permanen pada organ serta disfungsi ereksi bisa terjadi masa depan jika tidak segera diobati.
Saat dirawat di rumah sakit, dokter menolak memberikan Neven painkiller meksipun ia merasa amat kesakitan.