News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Baru Jakarta

Kata Haji Lulung Tidak Ada Preman di Tanah Abang

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana atau biasa disapa Haji Lulung bersaksi dalam sidang korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017). Lulung bersaksi bersama mantan Wakil Ketua DPRD Ido Ilham dan Wakil Ketua DPRD Ferial Sofyan dalam sidang terdakwa Fahmi. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan penataan kawasan Tanah Abang harus dilakukan secara komprehensif.

Aspek sosial menurutnya harus menjadi pertimbangan dalam melakukan penataan.

‎"Kalau seperti kemarin menertibkan PKL saja itu bukan penataan. Saya ingin serius dalam penataanTanah Abang, aspek sosial apa saja, PKL, lalu lintas, keamanan, parkir, kebersihan itu semua aspek," kata Lulung di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, S enin, (6/11/2017).

‎Ia mengatakan telah memberi masukan kepada Pemrpov DKI Jakarta yang akan melakukan penataan kawasan Tanah Abang. Untuk Pedagang Kaki Lima, diantaranya yakni menyediakan tempat relokasi khusus.

‎"Saya sudah kasih solusi, artinya bagaimana kedepan Tanah Abang itu penataan itu PKL kita harus punya satu tempat khusus untuk relokasi, sangat banyak tempat nya," katanya.

Baca: Pelaku Penganiayaan Murid Bukan Dilakukan Guru SMPN 10 Pangkalpinang

Sementara itu untuk ketertiban, Lulung menampik bila di Tanah Abang kini banyak ‎Preman.

Menurutnya, tidak ada Preman di pasar yang menjadi pusat grosir tekstil tersebut.

‎"Engga ada preman di situ. Ada engga kejadian perampokan disitu, engga ada. Kalau pencopetan satu dua kan di Senen juga ada," ujarnya.

Pemprov DKI kini sedang menggodok konsep penataan kawasan Pasar Tanah Abang yang kini kembali semerawut. ‎

Konsep penataan tersebut akan diumumkan ke publik bila telah selesai dirancang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini