Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan Operasi Zebra 2017. Operasi itu berlangsung mulai dari pagi, siang, hingga malam hari.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra mengatakan operasi zebra dilakukan pada malam hari untuk memaksimalkan operasi.
Sehingga pengendara bisa tertib berkendara. Ini dilakukan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan lalu lintas setiap waktu.
Operasi Zebra pada malam hari dilakukan pada pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB serta 01.00 WIB sampai 02.00 WIB.
"Saya sudah perintahkan Polres melakukan dua titik, pagi, kemudian siang dua titik, malam kemudian dua titik," ujar Halim, Selasa (7/11/2017).
Menurut dia, Operasi Zebra pada malam hari dilakukan tidak ditempat yang gelap, melainkan pada tempat yang memang rawan pelanggaran.
Baca: Mensos: Hapus Konten GIF Porno di Whatsapp, Lindungi Anak-anak Kita
Target operasi untuk mengingatkan kepada masyarakat pentingnya tertib berkendara dan mengurangi korban kecelakaan di jalan.
"Targetnya, masyarakat tertib kemudian mengurangi korban lalu lintas," kata dia.
Selama Operasi Zebra itu, kata dia, aparat kepolisian bukan hanya menindak pengendara kendaraan bermotor yang melanggar aturan.
Tetapi, juga menindak kendaraan yang membawa muatan lebih dan menyasar adanya pengemudi yang mungkin membawa narkoba.
"Bukan Muatannya saja. Tapi tak sesuai ketentuan akan kami tertibkan. Ada di Jakarta Timur. Ada (pengendara motor tertangkap tangan bawa) sabu pada Sabtu 4 November lalu," tambahnya.