"Pas bocor, Pak Wakil masih tetap di ruangan. Dia kemudian berdiri agak menjauh dari posisi tumpahan air bocor sambil mengamati ember yang menampung tumpahan air," kata Amir.
Menurut Amir, sikap Pradi saat mengetahui ruangannya bocor sepertinya biasa saja dan tidak panik.
"Beliau segera memanggil staf Bagian Umum untuk memeriksa secara detail bagian atap yang menjadi sumber terjadinya kebocoran. Setelah dicek secara seksama ternyata sumbernya dari lantai 3," kata Amir.
Kadis Dinas PUPR Kota Depok Manto menuturkan setelah diketahui ruang kerja Wakil Wali Kota Depok bocor, bagian umum sudah langsung merespon dan memeriksa sumber kebocoran yakni talang di lantai III.
"Penyebabnya, mungkin tersumbat daun-daun yang jatuh ke talang sehingga air luber," kata dia.
Penulis: Budi Sam Law Malau