TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Letty Sultri (46) dikenal sebagai pribadi yang baik.
Abas, pemilik warung di dekat klinik Azzahra Medical Centre di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, mengenang perempuan itu sebagai dokter yang suka menolong.
Menurutnya, korban dikenal sangat baik, bahkan sering membantunya ketika ia sedang sakit. "Korban baik sama semua orang, semua di sini juga tahu. Beliau sering makan di soto saya," katanya Kamis (9/11/2017).
Ketika kejadian kemarin, Abas mengaku mengetahuinya setelah ada warga yang berteriak-teriak bahwa ada penembakan di dalam Klinik.
Saat itu pula, ia yang berada tak jauh lokasi, langsung menuju lokasi.
Abas sempat melihat seorang pria berpakaian ojek online berada di depan klinik.
Baca: Pengakuan Dokter Helmi, Awalnya Cuma Mau Menakuti Istri dengan Pistol
"Saya lagi jualan, ada yang teriak katanya ada tembakan, saya langsung ke sana. Nah saat itu ada tukang ojek bilang bahwa itu aparat, lalu saya bilang di sini tidak ada aparat," kata Abas.
Tak berselang lama, terlihat pelaku keluar.
Bahkan menurut Abas, kala itu pelaku masih menenteng senjatanya.
"Itu yang ojek online, nggak tahunya yang memboncengkan pelaku. Mereka boncengan berdua. Saya juga takut karena pas keluar (pelaku) bawa senjata, saya kabur," tutur Abas.
Warga lainnya di dekat klinik, Nafis (67) juga mengaku mendengar tembakan beberapa kali.
Walau tidak terlalu mengenal dokter Letty secara dekat, Nafis mendengar cerita dari orang-orang bahwa korban dikenal sangat baik.
Suka membantu