TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sebuah karangan bunga hadir di samping kolam gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017).
Tertulis sebuah sindiran untuk wakil rakyat terhormat untuk tak melakukan pemborosan anggaran pendapatan, belanja daerah (APBD) 2018.
Karangan bunga yang didominasi warna merah ini, secara langsung menyebutkan beberapa nama partai politik besar.
Berikut pesan karangan bunga yang hadir sejak siang.
"DPRD DKI, PDIP, PPP, DEMOKRAT, HANURA, GOLKAR, PKB, NASDEM.
TOLAK PEMBOROSAN APBD DKI 2018
TOLAK KENAIKAN PAJAK Dan RETRIBUSI
LAWAN KORUPSI
BELA PANCASILA
ADIJAYA NUSANTARA"
Meski tidak diketahui siapa pengirimnya jelasnya, tertulis pula di bagian paling bawah karangan bunga, terdapat 27 nama orang.
Baca: PPP Sarankan Jokowi Ikuti Langkah Gus Dur untuk Pergantian Panglima TNI
Bonnie, Ongis, Vonny, Olga, Lenna, Tjiptadi, Haryadi, Marcha, Rosa, Tega, Sehod, Nanang, Fifi, Helmy, Meilita, Dody, Fitri, Heritha, Idham, Santanu, Inna, Reffys, Husin, Mocx, Tika, Tony, Tedy HM.
Menurut seorang pekerja harian lepas (PHL) di lingkup pemerintah provinsi DKI Jakarta Basuki mengatakan karangan bunga tiba di gedung DPRD DKI Jakarta sekira pukul 08.00 WIB.
"Tadi dianter ke sini jam 8 pagi," kata Basuki.
Diketahui pada penyampaian rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2018, Anies Baswedan menyampaikan total RAPBD Tahun 2018 sebesar Rp. 77,11 Triliun.
Padahal, di tahun 2017 DPRD DKI Jakarta mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD DKI tahun 2017 menjadi Perda. Total APBD DKI 2017 Rp 70.191.958.203.554
Salah satunya yang menjadi sorotan adalah gnggaran perawatan kolam dan perbaikan air mancur DPRD Provinsi DKI Jakarta pada RAPBD 2018 yang mencuat pada angka Rp 620 Juta.