Sistem e-budgeting merekam siapa saja PNS yang menginput usulan anggaran.
Baca: Di Depan Paus Fransiskus, Jendral Pembantaian Rohingya Ini Klaim Tidak Ada Diskriminasi di Myanmar
Dari sana, dapat diketahui bahwa yang mengusulkan anggaran renovasi kolam adalah Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi.
"Bahwa pertama kali diinput untuk mata anggaran ini dibuat Muhammad Yuliadi pada tanggal 7 April dan diperbarui oleh Muhammad Yuliadi pada 26 Mei," kata Tuty.
Muhammad Yuliadi membenarkan hal itu.
Sebab sebagai SKPD yang mengurus keperluan anggota Dewan, dia lah yang bisa masuk ke sistem e-budgeting.
Untuk renovasi kolam, salah satu alasan dianggarkan adalah karena ada permintaan dari anggota Dewan.
Di samping itu juga untuk memperindah kawasan DPRD DKI Jakarta.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Proses Regulasi Diri saat Kegiatan Belajar Berlangsung Disebut . . .
"Ya memang dari teman-teman anggota juga minta supaya itu diperbaiki tampilannya," kata dia.
Namun, Yuliadi juga tidak keberatan jika anggaran tersebut dihapus.
"Ya nanti kalau harus dicoret ya kami coret, nanti kami delete. Sistemnya harus dibuka dulu, kalau sudah online baru kami delete," kata Yuliadi.
KOMPAS.com/Jessi Carina
Berita ini sudah dipublikasikan di KOMPAS.com dengan judul: Kolam Rp 620 Juta yang Bikin Prasetio Tersinggung dan Akhirnya Dihapus