TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah ulama perwakilan dari ormas-ormas Islam menemui pimpinan DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (30/11/2017).
Mereka diterima oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah di lantai III gedung Nusantara III, DPR RI.
Dalam kesempatan tersebut mereka menyampaikan rencana untuk menggelar kegiatan Reuni 212 pada Sabtu mendatang di Monas, Jakarta Pusat.
Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath mengatakan acara reuni sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas bersatunya umat islam.
"Untuk mewujudkan rasa syukur kepada Allah semoga Allah jadi bukan suatu kegiatan politik seperti yang disinyalir oleh sebagian orang," katanya.
Baca: Bagi-bagi Bakpao kepada Pengunjung Sidang, Sam Aliano Pantau Sidang Setya Novanto
Dalam kesempatan tersebut juga para panitia reuni 212 menyampaikan undangan kepada pimpinan DPR untuk hadir dalam acara tersebut. Undangan disampaikan kepada lima pimpinan DPR RI.
Sementara itu terkait izin penyelenggaraan, Al Khaththath mengatakan pihaknya telah menerima izin dari unit pengelola kawasan Monas DKI Jakarta.
Hanya saja menurutnya masih ada intervensi dari kepolisian dari penyelenggaraan reuni tersebut.
"Misalnya sholat Subuh harus digeser ke Istiqlal, tidak boleh di Monas," katanya.
Menanggapi hal tersebut Fahri Hamzah mengatakan acara reuni 212 sebaiknya tidak dilarang-larang atau dihambat.
Menurutnya acara tersebut merupakan ekspresi umat islam.
Fahri mengatakan ia bersama Fadli Zon siap hadir dalam perayaan reuni tersebut.
"Insya Allah hadir, kami ingin tahu rundown acaranya sehingga tahu kapan harus ke sananya," kata Fahri.