"Tempat hiburan malam tersebut produksi narkotika dan diedarkan ke pengunjungnya. Di malam hari produksinya. Ini produksi narkoba terbesar. Bentuk narkobanya cairan," katanya.
Dikatakan Arman, pihaknya kini mengamankan sebanyak lima orang, yakni Wastam (43), Ferdiansyah (23), Dedi Wahyudi (40), Mislah (45), dan Fadly (40).
Kelimanya, diduga selaku pengedar narkotika jenis pil ekstasi serta sabu di diskotek tersebut.
Menurut dia, pihaknya melakukan penggeledahan di seluruh ruangan gedung yang berlantai empat tersebut.
Di lantai empat, pihaknya menemukan semacam lab besar lengkap dengan peralatan yang diduga untuk memproduksi dua jenis narkoba, ekstasi dan sabu.
"Sekarang semua barang bukti langsung kita bawa ke laboratorium pemeriksaan. Nanti disana kita konfirmasi kembali hasilnya apa ya dan bahan apa, termasuk juga produksi yang dihasilkan, jumlah dan jenisnya," kata Arman.
Sementara itu, kata Arman, seorang pemilik dan operator laboratorium narkoba berinisial R masih dalam pencarian.
"Satu orang tersangka masih dalam pengejaran," ujarnya. (tribunnews/wartakota)