TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG-Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah bergaya klasik ala tokoh detektif terkenal yakni Sherlock Holmes saat menghadiri acara Festival Visual pada Sabtu (16/12/2017) malam.
Acara yang dihelat di area Pusat Pemerintahan Kota Tangerang ini pun digelar sangat meriah.
Orang nomor satu di Kota Tangerang itu tampil necis menggunakan dreescode tahun 80-an. Ia berpakaian seperti layaknya Sherlock Holmes yang terlihat rapi dan serba teratur.
Arief mengenakan topi deerstalker. Topi tersebut biasanya dipakai orang untuk berburu.
Ia juga memakai kemeja yang dibalut jaket panjang dalam kesempatan tersebut. Dan dikengkapi celana jeans serta sepatu kulit hitam.
Menurutnya dirinya sengaja berdandan dalam tokoh karya populer dari Sir Arthur Conan Doyle itu.
Rupanya, ini cara Arief bereskpresi.
Terlebih dalam Festival Visual ini Arief memberikan penghargaan bagi para kaum muda yang turut mengekspresikan karyanya melalui media digital.
Baca: Mengintip Kamar Tidur Rahasia untuk Kru Pesawat Ketika Lakukan Penerbangan Jarak Jauh
"Kalau biasanya zaman now, sekarang Wali Kota zaman old," ujar Arief sambil tertawa lepas saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (16/12/2017) malam.
Dalam acara tersebut warga juga antusias menyaksikan sejumlah pertunjukan yang ditampilkan.
Masyarakat disuguhkan video mapping berceritakan sejarah perjalanan Kota Tangerang hingga saat ini.
Acara yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB itu diawali dengan pengumuman pemenang lomba Festival Visual Kota Tangerang untuk lomba foto dan film.
Wali Kota juga memberikan penyerahan hadiah secara simbolik kepada para pemenang.
Baca: Difteri Mengganas di Tangerang, Dinas Kesehatan Kesulitan Lakukan Vaksinasi karena Ini
"Melalui acara festival seperti ini diharapkan muncul sutradara - sutradara muda dari Kota Tangerang sehingga bisa tampil dengan pemikiran kreativitasnya," ucapnya.
Ia mengapresiasi untuk semua pihak yang terlibat. Arief berharap agar para pemuda dapat berperan aktif dan memberikan energi positif dalam karya - karyanya itu.
"Rencananya nanti acara seperti ini akan dilaksanakan satu kali dalam sebulan, dengan mengangkat budaya - budaya lokal. Sehingga seiring itu turut memprosikan Kota Tangerang baik ke nasional mau pun mancanegara," kata Arief.
Sementara itu satu dari warga yang hadir pada acara tersebut yakni Viki (27) mengaku terpukau dengan pertunjukan video mapping yang tersaji dengan eksotis.
"Gedung Pemkot seakan menjadi layar raksasa, video yang diputar juga bagus, sarat informasi mengenai sejarah Kota Tangerang. Baru kali ini juga saya melihat seperti ini, keren," ungkapnya.
Pengunjung lainnya yaitu Desi (23) asal Kecamatan Periuk, Kota Tangerang yang datang bersama temen-temannya juga mengaku senang bisa menyaksikan langsung pertunjukan video mapping ini.
"Saya lihat informasi video mapping dari media sosial. Ini acaranya seru banget, kan digabung sama cullinary night. Kalau bisa mah setiap Minggu diadain," papar Desi.