Bagian sisi utara lapangan kini retak-retak akibat amblasnya tanah.
Heri mengatakan, pihaknya sudah berulang kali bersurat ke Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk memperbaiki gedung sekolah.
"Tapi, belum dikabulkan juga sampai sekarang," kata Heri.
Bangunan tua SMPN 32 yang digunakan sebagai tempat salat itu didirikan tahun 1880.
Di tahun 1880 bangunan bergaya Tiongkok itu ditinggali oleh keluarga Kho Pu Tjien.
Keluarga itu kemudian menjadikan itu sebagai hotel.
Para pedagang dari luar Batavia pun kerap menginap di bangunan itu di tahun 1880-an.
Baru kemudian di tahun 1880 hotel diperbesar.
Dibuat bangunan baru bergaya Belanda yang melingkari bangunan bergaya Tiongkok.
Selanjutnya baru tahun 1950-an bangunan itu digunakan untuk sekolah.
Lantaran tadinya hotel, ruangan kelas di SMPN 32 Jakarta pun cenderung kecil.
Di dalam ruang kelas meja saling berhimpitan dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk berjalan.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan