News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BNPB Imbau Ani‎es-Sandi Segera Lebarkan Kali Pulo Jadi 20 Meter

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sutopo Purwo N.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ‎mengimbau pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melakukan pelebaran Kali Pulo, sebagai salah satu cara mengatasi bencana banjir di Jakarta.

Kepala Pusat dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho ‎mengatakan, lebar ideal Kali Pulo untuk mengaliri air dan tidak meluap ke rumah warga yaitu 20 meter, tetapi saat ini lebarnya hanya 1 meter hingga 3 meter.

Baca: Putri Setya Novanto Terdiam Usai Diperiksa KPK Selama 9 Jam

"Kali Pulo itu perlu lebar 20 persen, perlu normalisasi sungai dan normalisasi tanpa melakukan pemindahan penduduk, baik itu penggusuran atau ganti untung, itu impossible (tidak mungkin)‎," tutur Sutopo, Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Menurut Sutopo, minimnya lebar Kali Pulo karena banyaknya rumah warga yang mengambil lahan sungai, membuat 90 persen air hujan yang semestinya mengalir di Kali Pulo tetapi melebar ke rumah-rumah warga sekitar.

"Kemampuan Kali Pulo mengaliri air itu sekarang sudah tidak mungkin semuanya bisa, pasti akan luber dan menghantam tanggul, tanggulnya itu sudah ditinggikan 5 kali, mau ditinggikan sampai berapa kali, mau tidak mau harus dilebarkan," papar Sutopo.

Selain Kali Pulo, kata Sutopo, BNPB juga mencatat sungai-sungai yang melewati Jakarta perlu dilebarkan dengan cara pemindahan rumah-rumah warga ke tempat lebih nyaman dan aman.

"‎Sungai Ciluwung, Pasanggrahan, Sunter, Krukut dan sungai di Jakarta lainnya masih memerlukan pelebaran guna menangani banjir di Jakarta," ucap Sutopo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini