TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan wisata sejarah kota tua tetap menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat Jakarta yang ingin merayakan malam pergantian tahun.
Meskipun Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua tidak mempersiapkan acara khusus perayaan malam pergantian tahun, namun di kota tua tetap akan ada panggung yang disponsori oleh pihak luar.
Sebuah panggung akan didirikan di Taman Fatahillah tepatnya di depan museum keramik.
Keterangan ini disampaikan Kepala UPK Kota Tua, Norviadi Setio Husodo kepada Warta Kota hari ini (30/12).
"Untuk Taman Fatahillah malam pergantian tahun ada hiburan musik dari sponsor dengan panggung kecil di depan museum keramik," kata Norviadi.
Menurut Norviadi, tanpa hiburan dan acara khusus, Taman Fatahillah sudah sangatlah ramai dikunjungi wisatawan yang ingin merayakan pergantian tahun secara beramai-ramai.
Jika pada libur Natal 2017 jumlah pengunjung kawasan kota tua mencapai 100 ribu orang, maka pada malam tahun baru Norviadi menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 150 ribu orang.
Baca: Kasus Narkoba di Jakarta Pusat Meningkat, Kejahatan Menurun
Baca: Nasib Setya Novanto di Penghujung Tahun
"Malam tahun baru ini jika tidak hujan bisa mencapai 120 ribu sampai 150 ribu orang," kata Norviadi.
Selain itu, akan ada penutupan dan pengalihan arus di kawasan kota tua pada Minggu (31/12) mulai pukul lima sore secara situasional.
Penutupan akan dilakukan di Jalan Kunir dari arah Alexis, Jalan Cengkeh dari arah Sunda Kelapa.
Sedangkan Jalan Kalibesar Barat akan dialihkan ke Jalan Kopi. Jalan Pintu Besar Selatan akan diteruskan ke Jalan Mangga Dua Raya dan jalan layang Pasar Pagi.