News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pedagang Kaki Lima di Jakarta

Selesaikan Kisruh Penataan Tanah Abang, PD Pasar Jaya Jalin Komunikasi Pinjam Lahan Pada Haji Lulung

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang Kaki Lima (PKL) merapikan dagangannya karena sesaat lagi Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan dibuka kembali kedua arahnya, Kamis (28/12/2017) sore. Para PKL ini diijinkan berjualan di badan Jalan Jatibaru, pada pukul 08.00-18.00 WIB. (Warta Kota/Alex Suban)

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penataan PKL Tanah Abang ala Anies-Sandi menuai kontroversi.

Pemakaian jalan dan pedestrian yang membuat kebijakan penataan ala Anies-Sandi jadi kisruh.

Satu-satunya jalan terbaik menyelesaikan kontroversi itu adalah memindahkan PKL yang kini berjejer di Jalan Jatibaru Raya ke lokasi relokasi.

Baca: Keluarga Minta Pembunuh Siswi Cantik di Pontianak Diganjar Hukuman Mati

Hal itu mengingat revitalisasi gedung Pasar Tanahabang Blok G yang kini menjadi isu utama di Tanah Abang usai penataan ala Anies-Sandi berbuah keributan.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arif Nasrudin menyampaikan, proses revitalisasi gedung Blok G Tanah Abang memang harus dipercepat.

Sesuai konsep gedung pasar akan dilengkapi dengan jembatan penghubung antara gedung Blok G dengan gedung lain terdekat.

Baca: Kereta Bandara Bandara Soekarno-Hatta Incar Pebisnis Sebagai Penumpangnya

“Harus cepat, sebab pedagang butuh tempat berjualan,” ungkap Arif, Selasa (2/1/2018).

Arif menyampaikan, rencana revitalisasi gedung Blok G memang sudah jadi target PD Pasar Jaya pada 2015-2016 lalu.

Namun gagal dilaksanakan.

Padahal pedagang di Blok G sudah lama menantikan revitalisasi pasar tersebut.

Baca: Pilkada Jatim, Khofifah Sebut NU Sudah Dewasa Dalam Berpolitik

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini