News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proyek Light Rail Transit

Dua Korban Robohnya Konstruksi LRT Masih Dirawat Di RS Columbia Asia

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang rawat di RS Colombia Asia, Jakarta Timur, tempat dirawatnya korban robohnya konstruksi pembangunan antar-span P28-P29 proyek LRT yang terjadi, Senin (22/1/2018) dini hari

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua dari lima korban Robohnya konstruksi pembangunan antar-span P28-P29 proyek LRT yang terjadi, Senin (22/1/2018) dini hari masih dalam perawatan di Rumah Sakit Columbia Asia, Jakarta Timur.

Kedua korban tersebut atas nama Wahyudin (18) dan Ahmad Kumaedi (22).

"Iya, pasien atas nama Wahyudin dan Ahmad Kumaedi masih dirawat disini," ucap seorang perawat kesehatan RS Columbia Asia kepada Tribunnews.

Baca: Ini Kronologi Robohnya Konstruksi LRT Menurut Dirut Jakpro

Berdasarkan informasi, kedua korban tersebut mendapat perawatan di lantai 3 ruang 308 RS Columbia Asia.

"Saat ini masih dirawat di ruang 308," lanjut dia.

Awak Tribunnews mencoba menemui kedua korban masuk keruang 308 yang persis dipojok sebalah kiri lantai 3 gedung tersebut.

Saat tiba diruang 308, awak Tribunnews mendapati ruangan dalam kondisi tertutup.

Baca: Kesaksian Korban Tentang Insiden Robohnya Span LRT

Digagang pintu berwarna perak tersebut terpasang sebuah memo berbahasa Indonesia dan Inggris berisi pesan bahwa pasien tidak dapat diganggu.

"MOHON JANGAN DIGANGU TERIMA KASIH. DO NOT DISTURB THANK YOU" tulis memo tersebut.

Sesaat kemudian, petugas keamanan dilantai 3 tersebut mendekati awak Tribunnews.

Petugas tersebut menyampaikan pesan bahwa kedua pasien tidak dapat ditemui karena masih dalam perawatan intensif dokter.

Baca: BPJS Ketenagakerjaan Siap Tanggung Biaya Pengobatan Korban LRT Kayu Putih

"Mohon maaf, pasien belum bisa ditemui sedang istirahat," ucap petugas keamanan tersebut.

Sementara itu, tiga orang dari lima korban lainnya telah dipulangkan.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Jakarta Propertindo (JakPro) Satya Heragandhi yang mengatakan, tiga dari lima petugas yang terluka akibat robohnya konstruksi pembangunan kereta ringan (LRT) telah dipulangkan.

"Lima orang yang terluka, tiga orang bisa langsung pulang, dua sedang diobservasi lebih lanjut," ujar Satya di Jakarta, Senin (22/1/2018).

Satya mengatakan, ketiga korban yang telah dipulangkan tidak mengalami luka serius.

Begitu juga dengan dua petugas lain.

Baca: Box Girder LRT Roboh Saat Baru Saja Dipasang

Namun, pemeriksaan terhadap dua petugas tersebut masih dilakukan untuk memastikan tidak terdapat luka dalam yang belum teridentifikasi.

Diketahui sebelumnya, konstruksi pembangunan antar-span P28-P29 proyek LRT roboh pada Senin (22/1/2018) dini hari.

Proyek pembangunan LRT rute Kelapa Gading, Jakarta Utara-Velodrome (Rawamangun), Jakarta Timur, yang dimulai sejak 20 Juni 2016 itu dalam rangka menghadapi Asian Games 2018.

PT Jakpro merupakan pemegang proyek pembangunan LRT tersebut bekerja sama dengan PT Wika sebagai kontraktor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini