TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta bisa selesai tepat waktu.
Untuk itu, dia berharap kepada pegawai MRT Jakarta untuk menyelesaikan proyek MRT sesuai jadwal yakni pada Maret 2019.
Hal itu disampaikan Anies saat mengunjungi kantor MRT Jakarta, Wisma Nusatara, jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).
"Jadi Alhamdulilah progresnya baik, on schedule dan Insya Allah rencana MRT operasional bulan Maret 2019 akan terlaksana dengan baik," kata Anies Baswedan.
Anies juga menyebut, saat ini pengerjaan proyek MRT sudah mencapai 90 persen.
Baca: Sandiaga Uno dan Walikota Airin Bahas Perpanjangan Rute MRT dari Jakarta Sampai ke Tangsel
Mulai dari pengerjaan stasiun layang, stasiun bawah dan pengerjaan rell.
"Sejauh ini progresnya pre Desember total pekerjaan konstruksi sudah selesai 90,25 persen, kemudian pembangunan stasiun layang sudah selesai 85,2 persen, pembangunan stasiun bawah tanah sudah 95,25 persen kemudian, rellway, trackrot dan rollingstok sudah 63 persen," papar Anies.
Untuk itu, Anies berharap moda transportasi umum bagi warga Jakarta ini cepat rampung.
Sehingga, warga Jakarta bisa menikmati manfaat MRT tersebut.
"Mengapa ini penting, MRT nanti yang koridor yang sedang dibangun akan dilewati oleh 173 ribu orang pe rhari, artinya MRT ini lebih dari sekedar alat transportasi. MRT ini adalah sebuah fasilitas yang berbentuk budaya baru di Jakarta. Budaya tepat waktu, budaya antri, budaya bersih dan itu semua dilakulan dalam jumlah yang massal," terang Anies.
Sementara itu, dalam kunjungannya tersebut, Anies disambut oleh Dirut MRT William Syahbandar dan jajaran karyawan MRT lainnya.
Anies juga menyempatkan berkeliling kantor dilantai 21-23 gedung tersebut.