Irwansyah mengaku saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Interpol untuk melacak orang Rusia yang diduga memesan video anak di bawah umur ini.
"Terus dilacak, tapi ini kan berkondinasi dengan polisi luar. Iya ke Rusia dijual ke Rusia, dari Rusia disebar lagi," kata Irwansyah.
6. Harga
Menurut Mabes Polri, video tak senonoh anak dan orang dewasa ini dibanderol seharga Rp 30 juta dengan mata uang bitcoin.
7. Bayaran
Untuk sesi pemotretan, Dn dibayar Rp 300 ribu, sementara Intan dibayar Rp 1,6 juta untuk tampil dengan bra dan celana dalam.
Saat perekaman video, Dn mendapat Rp 300 ribu dan Sp mendapat Rp 100 ribu, sementara Intan mendapat Rp 1 juta.
Imel, sebagai pemeran wanita dewasa dalam video kedua mendapat Rp 1,5 Juta.
Orangtua Rd mendapat Rp 500 ribu, dan perekrut yang bernama Cici mendapat Rp 1 juta.
Saat video tersebut viral, Imel mendapat ganti rugi dari Faisal sebesar Rp 2,7 juta dan Rp 500 ribu untuk mengubah tato pada paha bagian kiri.
"Total Rp 3,2 juta yang diterima Imel ini diberikan lagi ke Cici sebesar Rp 250 ribu dan Rp 150 ribu untuk orangtua Rd," ungkap Kapolda.
8. Intan Aktris Mesum Langganan Faisal
Intan menyatakan kepada pihak polisi bahwa ia sudah melakukan tiga kali syuting video porno.
"Sebelum melakukan adegan mesum kepada anak kecil, diawali beradegan dengan laki-laki dewasa bulan Mei 2017, kemudian dengan anak kecil, dan dilanjutkan lagi dengan pria dewasa," kata Dir Reskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana, Senin (08/1/2018).