TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puncak arus mudik libur panjang Imlek 2018, pada Kamis 15/2, tercatat 60 ribu lebih kendaraan, atau tuurun 2,4 persen dari lalu lintas harian normal, yaitu 62 ribu, melintasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama arah Cikampek.
Kondisi lalin di Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau padat, hal tersebut dipengaruhi karena masih banyaknya kendaraan berat (non golongan 1) yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek yaitu sebesar 14 ribu kendaraan atau 23,7 persen.
Kepadatan dipicu oleh beberapa proyek pekerjaan yang menyebabkan penyempitan, seperti pembangunan proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, maupun pekerjaan perawatan jalan.
Selain itu, makin diminatinya jalur Jakarta-Cikampek sebagai jalur alternatif pemudik yang menuju Jawa Barat, Jawa Tengah serta Jawa Timur dan sekitarnya, menyebabkan terjadi kepadatan di titik tertentu.
Baca: Penjelasan Lengkap Dokter Gigi Widya Seputar Bahayanya Abothyl untuk Obati Sariawan
Baca: Cerita Lengkap OTT Bupati Lampung Tengah yang Terkait Dugaan Korupsi Pinjaman Daerah
Untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang melintasi GT Cikarang Utama arah Cikampek, pada pukul 19.30-23.00 WIB lalu lintas dialihkan keluar GT Cikarang Barat 3 dan masuk kembali melewati GT Cikarang Barat 1.
Kepadatan lainnya juga terjadi di akses masuk dan keluar rest area, untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikarang Utama dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga berkoordinasi dengan polisi melakukan sejumlah upaya, diantaranya Contra Flow dan pengaturan lalu lintas lainnya.