Suasana rekonstruksi kaki itu diwarnai dengan emosi para karyawan lainnya yang di sekitaran toko aksesoris handphond milik Susiana. Saat itu, beberapa anggota polisi di lokasi mencoba menenangkan para karyawan yang merupakan teman-teman Martha.
Libatkan Anjing Pemilik Toko
Rekonstruksi berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB ini, kembali terganggu dengan gongongan keras anjing ras terrier milik peliharan Susiana. Gonggongan anjing berbulu cokelat ini sempat menganggu jalannya rekonstruksi.
Saat Suwarno membacok Martha, anjing peliharaan bos Martha tersebut berada di lokasi kejadian.
Sesekali, anjing lucu yang berubah beringas ini tengah ditenangkan anggota polisi dan beberapa karyawati di toko aksesoris handphone yang kini menjadi saksi.
"Anjingnya memang didatangkan, agar kondisi saat kejadian pembacokan sama persis. Cuma anjing ini, terus-terusan menggonggong ke arah pelaku (Suwarno)," kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari, Kompol Bintoro di lokasi rekonstruksi.
"Mungkin anjing ini teringat akan sosok pelaku yang saat kejadian itu akan melukai majikannya (Susiana) serta Martha. Di kejadian ini, Martha saat itu sudah melindungi Susiana dari amukan pelaku. Sehingga ayunan bacokan sajam (senjata tajam) milik si pelaku," lanjut Kompol Bintoro.
Sementara, Kapolsek Tamansari, AKBP Erick Frendriz mengatakan, jika rekonstruksi saat ini menghadirkan Suwarno sebagai tersangka dan juga beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut di lokasi.
"Rekontruksi ini terdapat 15 adegan yang telah diperagakan. Di antaranya itu yang menunjukkan kedatangan, saat kejadian penganiayaan serta usai kejadian dilakukan penganiayaan tersebut dan tak ada temuan baru, hasil rekonstruksi ini akan kita pelajari lagi," jelas Erick.