Penertiban batal, pejabat didisiplinkan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penutupan 4Play Alexis batal dilaksanakan.
Pihak Pemprov DKI Jakarta disebut belum berkoordinasi terkait kegiatan penutupan itu dengan pihak kepolisian.
"Karena belum ada rapat koordinasi berkaitan dengan giat akan melakukan penutupan maka pelaksanaan ditunda," ujar Argo.
Meski batal, Anies tetap dikonfirmasi perihal rencana penutupannya. Anies menjawab tentang sesuatu yang dibocorkan.
"Ini adalah contoh ketidakdisiplinan organisasi. Jadi sesuatu yang seharusnya dipersiapkan sampai tuntas ternyata difoto, dibocorkan, dan beredar," kata Anies di Hotel Kempinski.
Namun, kemudian dia mengatakan tidak mempermasalahkan surat yang beredar itu. Sebab tidak ada yang rahasia dalam surat itu.
Menurut dia yang jadi masalah adalah soal kedisiplinan. Dengan bocornya surat tersebut, Anies berencana mendisiplinkan pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang tidak mematuhi instruksi gubernur.
"Mereka yang tidak disiplin akan saya disiplinkan, termasuk siapa pun yang tidak mengikuti instruksi gubernur," ucapnya.
Bukan permasalahkan surat bocor
Anies mengatakan masalahnya justru besarnya pasukan yang diminta Kasatpol PP Yani Wahyu.
Besarnya jumlah pasukan seolah-olah Pemprov DKI Jakarta ingin pamer kekuatan.
"Kami ini menertibkan, bukan show a force. Kami mau menertibkan. Jadi, saya tidak mau dengan cara-cara seperti itu. Karena itu kenapa saya akan disiplinkan? Itu cara kuno, cara salah, saya akan tertibkan dengan cara yang benar. Saya akan disiplinkan," kata Anies.
Sementara itu, Yani Wahyu mengatakan permintaan personel sebanyak itu dianggap perlu.