TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang paripurna pelantikan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2018), sempat diwarnai insiden kecil.
Hal itu terjadi saat Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid memimpin doa penutup.
Jazilul salah menyebut jabatan yang baru saja disandang Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Seperti diketahui, pada sidang paripurna MPR tersebut, Cak Imin, Basarah, dan Muzani resmi dilantik menjadi wakil ketua MPR.
Maka tak mengherankan Jazilul melayangkan doa untuk para pengampu jabatan baru itu.
Awalnya tak ada yang salah dari ucapan Jazilul. Ia menyebut beberapa nama dalam doanya.
Mulai dari Ketua MPR Zulkifli Hasan hingga empat wakil ketua MPR sebelumnya yang terdiri dari Mahyudin, Hidayat Nur Wahid, Oesman Sapta Odang, dan EE Mangindaan.
Jazilul mendoakan orang-orang yang disebutkannya itu agar selalu dalam keadaan sehat.
Para peserta sidang terlihat khusyuk mendengarkan doa. Mereka terlihat menunduk seraya mengangkat kedua tangan
Jazilul kemudian menyebut nama tiga wakil ketua MPR yang baru.
"Semoga Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, dan Muhaimin Iskandar, yang baru saja dilantik sebagai wakil presiden..." ucap Jazilul.
Ia salah sebut Muhaimin Iskandar sebagai wakil presiden, padahal seharusnya wakil ketua MPR.
Baca: Pose Sambil Bergenggaman Tangan, Beredar Foto Sudirman Said Bertemu Habib Rizieq
Baca: Rumah Tangganya Diramal Roy Kiyoshi, Angga Akhirnya Sampaikan Unek-unek, Dewi Perssik Pun Menangis
Gara-gara ucapan itu, sontak para peserta sidang tertawa. Suasana tenang pun berubah menjadi riuh.
"Eh, maaf, wakil ketua MPR," ucap dia, ujar Jazilul.
Simak videonya: