Tonny mengaku enggan membukakan pintu kamar.
Petugas KPK kemudian diberi tahu oleh seorang petugas jaga di Mes Perwira, bahwa Tonny sedang tidak ada di dalam kamar.
Namun, para petugas KPK tidak langsung percaya.
Mereka meyakini Tonny berada di dalam kamar karena pendingin ruangan pada saat itu dalam keadaan menyala.
Petugas KPK kemudian tidak kehabisan akal.
Mereka meminta salah satu petugas perempuan yang ikut dalam operasi tangkap tangan mengetuk pintu kamar dan memanggil nama Tonny.
Mendengar suara perempuan, Tonny langsung bangkit dari tempat tidurnya dan membukakan pintu.
Tonny mengakui bahwa keinginannya membukakan pintu karena tertarik mendengar suara perempuan.
"Pak Yadyn (jaksa KPK) memang pintar, menyuruh petugas perempuan yang mengetuk pintu. Pak Yadyn awalnya sudah ketuk-ketuk, tetapi saya enggak bangun," kata Tonny sambil tertawa.
Tonny bersikap kooperatif saat ditemui petugas KPK.
Selanjutnya, pada malam itu Tonny langsung dibawa ke gedung KPK dan menjalani pemeriksaan intensif. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Lucu Dirjen Hubla Tonny Budiono Saat Ditangkap KPK..."