Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratih tak menyangka tetangganya, Humaidi menjadi korban pembunuhan.
Pensiuan TNI AL tersebut tewas setelah diserang seorang pria di rumahnya di Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Kamis (5/4/2018).
Kendati tak begitu mengenal sosok korban, Ratih mengatakan korban acapkali sering keluar rumah untuk beraktifitas.
Baca: Tetangga Dengar Keributan Sebelum Pensiunan TNI AL Tewas Dengan Sejumlah Luka Tusuk
"Beliau sosok rajin menyapu halaman, suka bakar sampah. Saya suka liatin dia tapi hanya sekedar sapa saja tak begitu mengenalnya. Saya dipindah ke deket rumahnya tahun 2010 sudah mengenal dia," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Kamis (5/4/2018).
Berdasarkan kabar yang tersiar, korban sempat mengalami perampokan beberapa hari yang lalu oleh pelaku yang serupa.
Baca: Kapolda Sumut Sebut Fahrizal Dulunya Polisi Berprestasi
"Dia hari rabu katanya juga dirampok. Tapi hari ini perampok balik lagi untuk mengambil katanya HP. Terus baru ditikam di dalam," tuturnya.
Naas nasibnya, saat perampokan terjadi sekitar rumahnya tampak sepi.
"Kalau malam emang biasanya sepi mas. Engga ada orang. Tiba-tiba istrinya keluar minta tolong katanya perampoknya lari lewat belakang," katanya.
Baca: Fakta Menarik Sidang Perdana Jennifer Dunn: Telat Masuk Ruang Sidang Hingga Mengaku IRT
Saat ditanya mengenai pangkat terakhir beliau, Ratih lantas menjawab.
"Beliau pangkat terakhir itu Peltu AL. Kalau lebaran selalu kumpul sama warga di rumah sebelah sana" tutupnya.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Jakarta dengan judul: Sosok Humaidi di Mata Tetangganya: Rajin Menyapu Halaman dan Bakar Sampah