Suprasetyo mengatakan dari keterangan sejumlah saksi mata yakni rekan korban, pelaku penyerangan berjumlah puluhan orang dan datang dengan sepeda motor.
Namun Suprasetyo belum dapat memastikan apakah para pelaku ini geng motor atau bukan.
"Kami selidiki para pelakunya dan juga motif pengeroyokan," kata Suprasetyo.
Dari pendalaman, kata dia, diduga penyerangan dilakukan sebagai bentuk balas dendam atas apa yang pernah dilakukan korban.
"Sebab dari keterangan beberapa saksi-saksi, para pelaku sempat menyebutkan bahwa kondisinya saat ini adalah 2-1, usai membuat korban babak belur. Tapi hal tersebut masih kita dalami,” paparnya.
Sekali lagi, Suprasetyo meminta masyarakat dan warga tidak terpancing isu adanya geng motor. Pihaknya masih belum bisa memastikan karena sedang dalam penyelidikan.