TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah viral pohon imitasi yang ditanam di trotoar Jakarta dan mengganggu kenyamanan para pejalan kaki, kini publik dibuat heboh dengan keberadaan pohon imitasi di Balai Kota dan kantor DPRD DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan Warta Kota pada Sabtu (2/6/2018) malam pukul 20.00 WIB, terdapat tiga batang pohon Imitasi warna hijau di dalam komplek kantor DPRD DKI Jakarta.
Posisi dua pohon imitasi berada di depan kedua gedung kantor DPRD dan satunya lagi di depan ATM Bank DKI, dekat gerbang masuk.
Baca: Sindir Pohon Plastik di Jakarta, Denny Siregar: Udah Keluar 8 Miliar Baru Teriak Ngawur
Dalam satu set, terdapat tiga batang pohon imitasi yang tingginya diperkirakan mencapai 2,5 meter. Pohon imitasi yang berada di komplek kantor DPRD ini menyala dengan terang.
"Setahu saya sih udah lama ya," tutur seorang petugas keamanan kepada Warta Kota.
Tidak hanya itu, empat pohon imitasi juga dipasang di sisi kolam air mancur yang terdapat di depan Balai Kota.
Dua di antaranya berwarna merah dan dua lainnya berwarna putih.
Namun, satu dari empat pohon imitasi mengalami kerusakan karena tidak menyala seperti yang lainnya.
"Gara-gara Sudin (Perindustrian dan Energi, -Red) Jakarta Pusat masangnya gak koordinasi nih, lampu hias (pohon imitasi, -Red) jadi dipermasalahkan. Kan jadi viral di media," tutur petugas keamanan Balai Kota.
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, Iswandi menyebut pohon imitasi di kantor DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta sudah ada sejak tahun lalu.
"Ada 65 set. Nilainya Rp 8 jutaan per satuannya. Tinggal kalikan aja udah. Yang saya beli ada 63 set. Barangnya ada di gudang kok," kata Iswandi kepada wartawan di Balai Kota, Jum'at (1/6/2018).
Dengan demikian, nilai pohon imitasi yang ditanam di depan kantor DPRD DKI Jakarta adalah Rp 24 juta.
Sedangkan di sisi kolam air mancur depan Balai Kota senilai Rp 32 juta. Sehingga, nilai totalnya mencapai Rp 56 juta.
Penulis: Hamdi Putra