Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar mengimbau masyarakat agar memastikan keamanan kompor dan tabung gas yang dipakai.
"Kalau ada gangguan segera dilaporkan, atau segera dilepas selang regulator, sehingga tidak begitu saja gas keluar dan akan menimbulkan ledakan," ujar Kombes Indra Jaffar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).
Baca: Bawaslu Telah Siapkan Diri Hadapi Kemungkinan Lima Daerah Bakal Bersengketa di MK
Dia juga mengatakan bila sudah ada bunyi dan tercium bau yang mencurigakan sebaiknya secepatnya melakukan tindakan.
"Ada SOP dari Pertamina yang mungkin akan menyosialisasikan hal tersebut," ujarnya.
Sementara itu, tim penyidik Polres Jakarta Selatan sudah memeriksa lima orang saksi di lokasi terjadinya ledakan di satu ruko Grand Wijaya Centre.
Baca: TGB Tak Ingin Berandai-andai Jadi Calon Pendamping Jokowi Di Pilpres 2019
Adapun kelima orang tersebut antara lain dua orang pedagang, tiga orang dari petugas kebersihan dan petugas keamanan.
Selain saksi, hingga saat ini,Polres Jakarta Selatan dan Puslabfor sudah membawa barang bukti terkait ledakan tersebut.
"Pemeriksaan di bawah satu minggu," ujar Kabid Balmedkor Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Pol Ulung Kanjaya.
Baca: Nama Vicky Prasetyo Hingga Youtubers Aaron Shahab Jadi Caleg Dari PKPI
Sebelumnya, kepada wartawan, Kombes Pol Ulung Kanjaya mengatakan bahwa penyebab ledakan karena kebocoran gas,.
"Bukan karena tabung kayaknya, tapi bisa jadi antara regulator dan kompor gas," ujarnya.
Puslabfor pun sudah menagamankan tabung gas 12 kg sebagai alat bukti.
"Nanti kami periksa di lab," ujarnya.