TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawuran terjadi di Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat tepatnya di dekat Pasar Rumput pada Rabu (25/7/2018) dini hari WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyampaikan, tawuran menjadi permasalahan yang kompleks. Tak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian saja, tapi semua pihak.
"Karena itu masalah kita bersama dan solusinya akan kita lakukan mulai dari pranata sosial di wilayah lingkungan dia," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Argo mengimbau, masyarakat yang hobi berkelahi untuk menyalurkan ke hal yang positif.
Semisal, ikut serta berpartisipasi dalam olahraga tinju.
Baca: Saat Polisi Bubarkan Tawuran Massal di Tambora, Para Bandar Asyik Bagikan Narkoba
Bahkan, pihak kepolisian dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap untuk menyalurkan bakat berkelahi di arena tinju.
"Apakah kalau dia senangnya dia bertengkar atau berkelahi kita bisa arahkan ke tinju. Kita arahkan ke sana, kita fasilitasi dengan Pemda di situ," tutur Argo.
Sebelumnya, tak ada warga yang dibawa ke kantor polisi saat tawuran di Menteng Tenggulun.
Namun demikian polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit yang dibuang oleh perserta tawuran.
Seorang polisi terluka di kepala bagian belakang akibat lemparan batu.
Ia pun langsung di larikan ke RS Bunda untuk dilakukan tindakan medis.