TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (kagama) DKI Jakarta Peduli Sampah menyemprotkan 2.500 liter cairan mikroba ke Kali Sentiong atau Kali Item.
Penyemprotan dilakukan pada Minggu (29/7/2018) pukul 08.30 WIB. Ketua Kagama DKI Jakarta Peduli Sampah Shodiq Sihardianto mengatakan, penyemprotan dilakukan di 5 titik sepanjang aliran Kali Sentiong.
"Penyemprotan cairan mikroba ini kita kenal dengan istilah injeksi. Kita semprot di 5 titik sepanjang Kali Sentiong dari ujung sampai titik terakhir di Danau Sunter. Pokoknya yang ada kaitannya dengan bau yang menyebar hingga Wisma Atlet," kata Shodiq kepada Kompas.com, Minggu (29/7/2018).
Shodiq mengatakan bahwa sebelumnya Kagama DKI Jakarta telah melakukan uji laboraturium pada Sabtu (28/7/2018) untuk mengetahui penyebab bau menyengat dan warna air yang hitam di Kali Sentiong.
"Sebelum kita injeksi, kita sudah mengadakan tes laboraturium untuk tahu kandungan yang menyebabkan bau. Ternyata pencemaran sudah terjadi bertahun-tahun. Kita berpikir satu-satunya solusi hanya bisa melalui injeksi dengan mikroba," jelas Shodiq.
Ia mengatakan, hasil kerja mikroba bisa diketahui dari uji tes laboratorium yang akan dilakukan pada Jumat (3/8//2018) mendatang.
"Nanti kita tes laboraturium lagi untuk tau hasilnya, efektif atau tidak. Kan mikroba bekerja mengurai zat organik di Kali Sentiong dulu," kata Shodiq
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2.500 Liter Cairan Mikroba Disemprotkan ke Kali Item"