Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakota, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah tabung gas elpiji di sebuah rumah di Jalan Badilah I, Nomor 8, RT 07 RW 04, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (18/8/2018) pagi meledak.
Akibatnya seorang nenek, Soe Tjoen Ngo (92), mengalami luka bakar. Rumah dua lantai yang ditempati korban seorang diri juga mengalami kerusakan cukup parah.
Pintu dan jendela rumah yang berada di lantai satu dan dua ikut jebol. Selain itu, plafon dan juga dinding pagar depan rumah juga rusak parah.
Seorang tetangga korban, Sarman Jaya (57), mengatakan, peristiwa yang terjadi sekira pukul 06.00 WIB itu berawal dari adanya kebocoran selang gas.
Akibatnya gas tersebut memenuhi seluruh isi ruangan rumah di lantai satu dan dua.
"Di rumah itu tidak ada ventilasinya. Jadi gasnya penuh di dalam ruang rumah. Kemudian setelah korban bangun, mungkin langsung menghidupkan listrik atau gas karena gelap. Dan saat itulah langsung terjadi ledakan," kata Sarman.
Sarman menceritakan biasanya korban tinggal di rumah itu bersama dengan seorang cucu laki-lakinya.
Namun karena hari sedang libur, cucunya tersebut pergi ke rumah orangtuanya yang berada di kawasan Sentul, Bogor.
Tetangga lainnya, Rahma (37), mengatakan, ledakan yang terjadi cukup kuat.
Bahkan saking kerasnya ledakan, dua saudaranya yang sedang tidur di kamar depan, sempat terjatuh dari atas tempat tidur.
"Itu kejadiannya masih pagi, jadi masih pada tidur. Mereka itu (saudaranya) terjatuh karena kaget atau karena efek ledakan nggak tahu juga. Tapi jatuhnya memang pas ada ledakan itu," kata Rahma.
Kapolsek Tamansari Ajun Komisaris Besar Ruly Indra mengatakan, akibat kejadian tersebut satu unit rumah mengalami kerusakan parah.
Sementara empat rumah yang berada di sekeliling tempat kejadian juga mengalami kerusakan meski tidak separah rumah korban.
Beruntung pada saat kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Namun akibat ledakan tersebut, seorang nenek bernama Soe Tjoen Ngo (92) mengalami luka bakar sehingga perlu dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Satu orang dibawa ke RS Mitra Kemayoran untuk mendapatkan perawatan intensif karena yang bersangkutan mengalami luka bakar. Pada saat kejadian, korban seorang diri di dalam rumah," katanya.