TRIBUNNEWS.COM, KABUPATEN TANGERANG - Kapolsek Rajeg AKP Bambang Supeno menyebut, kasus prostitusi berkedok warung kopi ( warkop) di Jalan Raya Kukun, Desa Mekarsari, dapat terungkap berkat laporan warga.
Warga yang melapor itu curiga dengan keramaian dan melihat kehadiran pelayan-pelayan yang berpakaian seksi di warkop tersebut.
"Laporannya sering banyak motor nongkrong gitu. Kemudian pelayannya juga ibu-ibu pelayan seksi," kata Bambang, saat dihubungi, Selasa (28/8/2018).
Setelah mendapat laporan, polisi melakukan penggerebekan. Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sepasang kekasih yang sedang bermesraan di salah satu bilik, Senin (27/8/2018) pukul 02.00 WIB, yakni E (34) dan K (30).
Kemudian, polisi mengamakan pasangan tersebut beserta 3 orang wanita berusia sekitar 30 tahun lainnya yang sedang berada di warung. Pemilik warung YR (45), juga ikut diamankan.
"Mereka ditemukan hari itu juga. Kebetulan buka warung dan yang lainnya lagi bertamu," kata dia.
Mereka diamankan di Polsek Rajeg dan akan menerima pembinaan di sana tanpa jeratan hukuman. Dari penggerebekan itu, polisi tidak menemukan adanya penjualan minuman keras atau pun narkoba.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prostitusi Berkedok Warkop Terungkap karena Warga Curiga Ada Pelayan Seksi"