News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Perampokan di Tangerang: Pelaku Bersenjata Celurit dan Sekap Korbannya

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Aksi perampokan terjadi pada Rabu (5/9/2018) di Toko Handphone Dering Ponsel yang berlokasi di Jalan Raya Pasar Kemis, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Kawanan perampok bercelurit ini bahkan nekat menyekap korbannya.

Baca: Ankara Berniat Redakan Ketegangan dengan Sekutunya di Eropa

Mereka membuat pegawai toko HP tersebut shock. Pelaku berpura pura sebagai pembeli ini langsung menodong staff toko dengan senjata celurit dan satunya lagi pisau belati.

Karyawan yang ketakutan dengan ancaman tersebut tidak sempat melakukan perlawanan. Dan akhirnya kawanan perampok langsung menguras isi toko tersebut.

Para pelaku berhasil mengambil 26 unit produk handphone dan uang tunai sekitar Rp. 35 juta. Selain itu dua hanphone serta uang milik karyawan juga raib dibawa perampok.

"Mereka melakukan penyekapan terhadap karyawan. Dengan cara mengikat tangan menggunakan tali rapia dan memasukan mereka ke dalam lemari brankas," ujar Reza yang merupakan korban sekaligus pemilik konter handphone, Rabu (5/9/2018).

"Dari keterangan salah satu orang penjaga toko - toko furniture depan TKP, ketiga pelaku mengendarai 1 unit motor Suzuki Satria dan membawa kantong plastik sampah hitam untuk tempat bembawa barang hasil rampokan," sambungnya.

Reza berharap agar polisi bisa mengusut tuntas peristiwa perampokan yang menimpa konter miliknya itu. Sebab saat ini dirinya mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Sementara itu Kapolsek Rajeg, AKP Bambang Supeno belum bisa memberikan komentar lebih detil. Ia menyebut saat ini jajarannya tengah melakukan pemburuan terhadap pelaku.

“Kerugian atas peristiwa perampokan lagi diaudit, berapa uang dan HP yang diambil,” ungkap Bambang.

Bambang menambahkan, berdasarkan keterangan sementara dua karyawan toko HP bernama Andes Jajuli dan Siti Fauziah mengatakan sekitar jam 10 datang tiga pria masuk kedalam toko. Mereka berpura - pura melihat HP yang terpajang di etalase kaca.

Namun, ketiganya mengeluarkan senjata tajam dan mengancam kedua karyawan tersebut. Kamudian para pegawai diminta untuk menunjukan berangkas uang oleh salah satu pelaku.

“Sebelum meninggalkan toko, para pelaku mengingkat dua karyawan dengan tali rapia. Kami sedang periksa saksi - saksi, rekaman CCTV, dan penyelidikan lebih lanjut," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini