TRIBUNNEWS.COM - Ayahanda Haringga Sirla, Siloam (52), berharap anaknya adalah korban terakhir yang harus meregang nyawa dari fanatisme buta suporter sepak bola tanah air.
Utamanya dalam rivalitas antara Jakmania dan Bobotoh yang sudah mengakar sejak lama dan memakan beberapa korban jiwa.
Dia tak mau ada korban lainnya yang bernasib sama dengan yang dialaminya anak bungsunya itu.
"Mudah-mudahan Ari (Haringga) korban yang terakhir. Jangan sampai ada Ari lainnya baik dari Persija atau Persib. Cukup anak saya yang terakhir," ujar Siloam ditemui di rumah duka di Jalan Bangun Nusa RT 13/03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/9/2018) malam.
SIMAK VIDEO DAN BERITA SELENGKAPNYA DI SINI>>>