TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta ikut angkat bicara terkait dana Rp 70 juta yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta buat Ratna Sarumapet untuk menghadiri acara "Women Play Wrights International Conference 2018 (WPIC) yang sedianya digelar Santiago Chile.
Ketua komisi A DPRD DKI Jakarta Wiliam Yani menyebut Pemprov DKI terkesan terlalu gampang mengeluarkan anggaran tersebut.
Selain itu Wiliam menyebut dana Pemda hanya bisa keluarkan kepada lembaga bukan kepada perorangan.
"Tidak bisa diberikan perorangan harus melalui institusi misalanya instansi kesenian, agama, LSM. Apa istimewanya, dia diberikan khusus?" ujar Wiliam saat dikonfirmasi wartawan Jumat (5/10/2018).
Baca: Diduga Gunakan Teknik Propaganda Ala Rusia, Ini Jawaban Timses Prabowo-Sandi
Untuk itu Politisi PDI Perjuangan ini meminta agar komisi D DPRD DKI sesegera mungkin memangil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta untuk memberikan pertanggung jawabaan terkait dana Rp 70 juta tersebut.
"Saya minta komisi D untuk memanggil, Disparbud pertanggung jawabannya seperti apa, merekomendasikan 70 juta atas dasar apa?" ucap nya
Tidak hanya itu Wiliam rehan dengan "kedekatan" Ratna Sarumpaet dengan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebut saja Ratna Sarumpaet pernah membuat heboh publik saat membentak petugas dinas perhubungan (Dishub) DKI karena mobilnya yang parkir di badan jalan di Taman Tebet, Jakarta Selatan, diderek.
Ratna kemudian mengaku menelepon Anies yang akhirnya, menurut dia, mobilnya diurus oleh salah satu staf Anies bernama John. Mobil pun dikembalikan.
Terkait kedekatan Ratna dan Anies ini, Wiliam enggan bersepekulasi soal gampangnya Disparbud menggelontarkan dana Rp 70 juta tersebut.
"Itu yang perlu ditanyakan, ke Disparbud, apa keputusan mereka memberikan dana ke Ratna Sarumpaet, apa dasarnya? Apa kesimpulannya? Mereka pakai payung hukum apa?" ujar Wiliam.
Untuk diketahui, Ratna Sarumpaet diamankan oleh pihak berwajib saat hendak berangkat ke Santiago, Cile untuk menghadiri acara konferensi penulis teater wanita.