TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan pelajar SMA Negeri 87 Jakarta Selatan, melakukan aksi demonstrasi di dalam sekolahnya.
Mereka, menyampaikan dukungan terhadap guru mereka yang tengah terlibat kasus dugaan penyebaran pesan anti Presiden Joko Widodo.
Baca: Ini Surat Permintaan Maaf Guru SMAN 87 Jakarta yang Diduga Beri Doktrin Anti-Jokowi ke Siswa
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, guru yang berinisial NK dilaporkan oleh sesaorang tanpa identitas karena diduga telah menyebarkan pesan antipresiden.
Selepas jam istirahat, pukul 12.30 WIB, Kamis (11/10/2018), puluhan pelajar itu berkumpul di pelataran sekolah sambil mengangkat poster besar berwarna putih, dan beberapa poster kecil.
"Save Bu Nelti. Fitnah Lebih Kejam Dari Pada Pembunuhan," tulis sebuah poster putih besar yang dibawa para pelajar saat demo.
Di poster lain, para pelajar juga menunjukkan dukungannya kepada guru agamanya itu, "You'll Never Walk Alone."
Mereka pun menyanyikan yel-yel secara bersama-sama yang menyuarakan agar pelapor guru agama mereka segera ditemukan untuk mengusut tuntas masalah yang sudah menyeret nama sekolah mereka itu.
"Cari, cari, cari orangnya! Cari orangnya sekarang juga!" pekik para pelajar bersamaan.
Gilang Pamungkas, ketua Osis SMAN Negeri 87 Jakarta Selatan, mengatakan, demo tersebut merupakan penyampaian aspirasi mereka terkait kasus guru N.
"Kami sebagai siswa kecewa, guru yang baik selalu mengajar yang baik tiba-tiba tersangkut masalah seperti ini. Kami bertujuan menyalurkan aspirasi, kami kasih tahu kalau Bu Nelty tidak seperti itu," ujar Gilang.
Setelah sekitar 30 menit, para pelajar dari kelas X, XI dan XII tersebut, diminta gurunya untuk masuk kembali ke dalam kelas.
Kepala Sekolah SMA Negeri 87 Jakarta, Patra Patiah, juga angkat bicara soal para pelajar yang berdemo.
Baca: Jokowi Ingatkan Regulasi Tak Boleh Hambat Inovasi
Menurutnya, pihak sekolah sudah melakukan tindak lanjut sesuai prosedur yang ada.
"Semua ada prosedur yang benar artinya ada pengaduan, tugas Ibu adalah menyelidiki pengaduan tersebut kebenarannya. Ini sedang dalam proses, Ibu juga sedang menunggu" ujar Patra.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Bela Guru yang Diduga Doktrin Antipresiden, Puluhan Pelajar SMA Negeri 87 Jakarta Gelar Demo