Ia mengaku pihaknya akan terus melakukan serangkaian penertiban. Hal ini dilakukan untuk menekan angka tawuran di Kota Tangerang.
“Khusus pada akhir pekan kami melipatgandakan personel yang ditugaskan untuk menyisir setiap lokasi yang sering dijadikan tempat tawuran. Karena, kami melihat kejadian tawuran sering terjadi pada akhir pekan," papar Ghufron.
Meski demikian, ia mengaku, tanpa ada peran serta masyarakat dalam menekan aksi kenakalan remaja tersebut, rangkaian kegiatan yang digelarnya tersebut tidak akan berjalan optimal.
“Terus kami meminta masyarakat untuk membantu kami, informasikan kepada kami setiap kegiatan yang berpotensi memicu aksi kenakalan remaja,” pintanya.
Baca: 46 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Balita Obesitas di Kalsel Tetap Aktif, Sering Minta Suntik
Ghufron juga meminta kepada orang tua untuk turut mengawasi putra-putrinya, agar terhindar dari aksi tawuran yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Jangan cuma memberikan anak kepada sekolah, orang tua juga kami minta untuk mengawasi gerak-gerik anak, sehingga dapat terhindar dari aksi tawuran,” saran Ghufron.
Penulis: Andika Panduwinata
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Putranya Diciduk Satpol PP karena Hendak Tawuran, Orang Tua: Penjarain Aja Pak, Daripada Mati Konyol