Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan ada pembentukkan dan pertumbuhan awan hujan pada periode minggu ini.
Kepala Bidang Humas BMKG, Hary Tirto Djatmiko, mengatakan pertumbuhan awan hujan tersebut terjadi cukup signifikan di beberapa wilayah, satu di antaranya Jabodetabek.
Baca: Wenny Warouw Tidak Yakin Peluru yang Melesat ke Ruang Kerjanya Berasal Dari Senjata Api Laras Pendek
"Mulai periode minggu ini akan ada pembentukan dan pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan. Satu di antaranya di Jabodetabek," ujar Hary saat dihubungi Tribunnews.com via telepon, Senin (15/10/2018).
Harry menjelaskan pertumbuhan dan pembentukkan awan hujan disebabkan karena adanya penumpukkan massa udara di sejumlah wilayah.
Baca: Bakal Jadi Sumber Pangan Masa Depan, Ini Deskripsi Rasa Olahan Serangga
Penumpukkan massa udara menyebabkan adanya daerah belokkan angin dan perlambatan.
"Daerah yang terjadi perlambatan adalah daerah yang terjadi pembentukkan dan pertumbuhan awan hujan," jelasnya.
Baca: Ramalan Zodiak Selasa 16 oktober 2018, Kantong Uang untuk Capricorn, Aries Jangan Boros!
Berdasarkan data yang diberikan Hary kepada Tribunnews.com, massa udara terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa bagian Barat, Kalimantan bagian Timur dan Selatan, Sulawesi bagian Utara dan Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sementara daerah dengan indeks labilitas atmosfer yang sedang kuat antara lain Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.