TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tabung gas elpiji 12 kilogram meledak di sebuah rumah di Jalan Gurame 2, RT06, RW 02, Perumahan Harapan Baru 2, Kota Bekasi, Kamis (8/11/2018).
Akibatnya, empat rumah rusak berat.
Sekitar pukul 04.00 WIB, pemilik rumah Farel Situmorang hendak memasak air setelah bangun tidur.
Ia mencoba menyalakan kompor gas yang pertama namun tidak menyala. Lalu, dia mencoba kompor gas kedua dan seketika langsung terjadi ledakan.
Empat rumah di dekat sumber utama ledakan rusak cukup parah.
Warga sekitar Agustino (31) mendengar suara ledakan sangat dahsayat. Ia langsung bangun mendengar suara ledakan dan teriakan minta tolong dari pemilik rumah.
"Pas suara ledakan saya langsung bangun dan keluar rumah, saya lihat Pak Farel sudah teriak minta tolong, kondisi depan rumahmya juga udah berantakan," kata Agustino.
Saat itu juga dia langsung masuk ke dalam rumah tempat terjadi ledakan untuk menolong anggota keluarga yang masih di dalam rumah.
"Saya langsung ke lantai dua karena Pak Farel bilang anaknya masih ada di dalam rumah lantai dua terjebak reruntuhan," jelas dia.
Agustino mencium bau gas dan meminta pemilik rumah untuk menutup gas elpiji 12 kilogram dengan kain basah.
Sementara anggota keluarga yang berada di lantai dua rumah terlihat mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan.
"Saya langsung bopong ke luar rumah karena kondisinya sudah luka di kepala," jelas dia.
Lokasi ledakan terjadi di lantai satu, bagian dinding rumah jebol hingga menembus ke dinding rumah di sebelahnya.
Sedangkan pintu depan rumah juga rusak parah, pagar, teras hancur, bahkan serpihan dan radius ledakan berimbas sampai merusak rumah yang berada persis di depan lokasi ledakan.