Rumah di belakang rumah sumber ledakan terkena imbas yang sama, sejumlah dinding dan atapnya rusak.
Rosita warga yang rumahnya terdampak ledakan gas elpiji mengatakan, suara ledakan seperti ledakan bom yang sangat nyaring. Saat itu posisinya tengah tertidur tiba-tiba terbangun akibat mendengar lendakan.
"Suaranya kencang sekali kayak bom, bangun tidur kondisi rumah saya yang berada di depan rumah korban langsung berantakan, kaca, pagar dan flavon depan rusak," kata Rosita.
Rosita menambahkan, saat itu juga dia langsung menyelematkan diri dengan melindungi anggota keluarganya yang lain untuk segera keluar rumah.
"Itu bangun tidur udah kaca semua berantakan, saya langsung keluar sama keluarga yang lain buat selamatin diri," jelas dia.
Akibat kejadian itu, empat orang diketahui mengalami luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Medan Satria.
Keempat korban diantaranya Farel Situmorang (59) pemilik rumah, David Situmorang (28) anak, Samsiah (53) istri, dan Eisen Rosafel Panjaitan (38) pemilik rumah samping lukasi kejadian.
Farel dan Samsiah mengalami luka bakar di badan, David mengalami luka sobek di kepala, Eisen mengalami luka robek di kepala, hidung, dahi, pipi kanan dan kiri memar.
Polisi dari Polres Metro Bekasi Kota juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dengan menerjunkan personel dari Puslabfor Mabes Polri.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Empat Rumah di Bekasi Rusak Terdampak Ledakan Gas Elpiji 12 Kilogram
Baca: Atap Rumah di Perum Harapan Baru Bekasi Jebol karena Ledakan Tabung Gas Elpiji
Baca: Pelaku Penyuntikan Gas Elpiji Subsidi ke Tabung 12 Kilogram Ditangkap Polisi di Cikarang