TRIBUNNEWS.COM, BANTAENG - Siswi SMA berusia 16 tahun di Bantaeng, Sulawesi Selatan, melaporkan seorang dukun ke Polres Bantaeng berusia 52 tahun, Selasa (27/11/2018).
Dalam laporannya, siswi ini mengaku dicabuli dukun tersebut sejak bulan April 2018 lalu.
Kronologinya, dugaan pencabulan ini dilakukan dukun terhadap korban saat ingin berobat kepada dukun MJ.
Paur Humas Polres Bantaeng, Bripka Sandri menjelaskan bahwa kejadian itu diawali saat korban ingin berobat kepada MJ.
"Saat melapor, korban menyampaikan bahwa dicabuli saat ingin mengobati penyakitnya," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Rabu (28/11/2018).
Korban diberi minum oleh sang dukun yang membuatnya pingsan sehingga terjadilah pencabulan di rumah korban di Jl Pahlawan, Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.
Setelah berselang sehari dari kejadian itu, dukun menghubungi korban kembali untuk datang ke rumahnya.
"Saat datang kedua kalinya, korban ini mengaku disuruh minum ramuan lagi hingga akhirnya pingsan dan dicabuli lagi," tambahnya.
Korban bahkan telah melahirkan anak perempuan di rumahnya pada 22 November 2018.
Saat ini pun telah menjalani pemeriksaan pada Unit PPA Polres Bantaeng untuk diambil keterangannya.
"Sedangkan pelaku juga telah diamankan dan kini mendekam di tahanan Polres Bantaeng untuk tindakan lebih lanjut," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Berobat ke Dukun, Siswi di Sulawesi Selatan Malah Hamil & Melahirkan, Modus Si Dukun Sungguh Licik
Baca: Polisi Tangkap Aris, Tersangka Pencabulan dan Pembunuhan Bayi Berusia 9 Bulan
Baca: Terungkapnya Kasus Pembunuhan dan Pencabulan Bayi JM di Kota Baru Berawal dari Celana Pelaku