News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marak Pengamen Ondel-ondel di Jakarta, Ini Usulan Komisi B DPRD

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ondel-ondel bermain sepak bola dalam meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-491 DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Taman Impian Jaya Ancol di Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/6/2018). Acara yang diramaikan oleh 50 pasang ondel-ondel dari berbagai sanggar Betawi di Jakarta tersebut disambut antusian oleh pengunjung pantai Lagoon Ancol. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komsi B DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI untuk melakukan pembinaan terhadap pengamen ondel - ondel yang kerap turun kejalan ibu Kota.

Hal ini disampaikan komisi B DPRD DKI menangapi pernyataan Pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas Disparbud DKI Asiantoro yang menyebut bakal melakukan penertiban terhadap ondel - ondel yang digunakan untuk mengamen di jalanan.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan pembinaan terhadap pelaku pengamen odong - odong lebih penting ketimbang dilakukan penertiban.

"Bukan menertibkan tapi pembinaan. Pembinaaan yang kita harapakan jadi kereasinya tetap di jaga," kata Suhaimi saat dihubungi Jumat (14/12/2018).

Baca: Sepasang Ondel-Ondel Hiasi TPS Tempat Rahmad Effendi Nyoblos di Bekasi

Dengan adanya pembinaan yang dilakuan oleh Disparbud DKI komisi B DPRD DKI, kata Suhaimi pihaknya mengharapkan kedepanya boneka raksasa yang menjadi ikon Ibu Kota Jakarta itu menjadi lebih terarah.

"Mesti dibina sehingga menjadi ondel - ondel yang lebih terarah," ujar Suhaimi.

Tidak hanya itu Ia meminta agar Disparbud DKI memberikan jalan agar pekerja ondel-ondel dapat ditampil di event-event milik Pemprov DKI Jakarta.

"Kemudian peluang - peluannya mereka tetap dikasih mereka seperti yang diharapkan komisi B jadi bukan sekedar menertibkan, bukan sekedar di razia kemudian mereka tidak di wadahi bukan itu," kata Suhaimi.

Sebelumnya Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Disparbud Asiantoro mengaku sejak lama berencana membenahi pengamen ondel ondel.

Namun, rencana tersebut beberapa kali tertunda karena persoalan lain.

Asiantoro menuturkan, pembenahan ondel ondel dilakukan karena unsur Budaya Betawi yang ditonjolkan tidak sesuai.

Misalnya, kata Asiantoro, ondel-ondel yang berada di jalanan tidak memperhatikan musik ciri khas dan busana Betawi.

"Belakangan ini memang, satu dari kostumnya tidak betul, terus dua dia tidak pake musik. Sebenernya kan kalau dia pake musik itu (ciri khas Betawi tidak masalah-red). (Bahkan-red) sedang membantu Pemda untuk melestarikan kesenian kan," jelas Asiantoro.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini