Saat pertama menemukan jasad Matheus, pria yang merupakan penjaga makam TPU Mutiara sempat curiga karena ada sepeda motor jenis matic yang terparkir dekat gerbang TPU Mutiara.
Di samping sepeda motor itu tergeletak jasad pria yang wajahnya ditutupi penutup wajah berwarna hitam dan ceceran darah dari kepala.
“Saya mendekat, kemudian saya melihat ada motor parkir di samping. Di dekatnya itu ada helm dan ada orang tiduran. Saya dekati lagi ternyata banyak darah dekat kepala," kata Syafi’i di Pancoran Mas, Depok, Selasa (1/1/2019).
Lantaran terdapat darah, Syafii takut dan memanggil temannya lalu melaporkan temuan tersebut kepada Ketua RT 01/RW 13 Kelurahan Pancoran Mas, Miat.
Mendapati hal tersebut, Miat lantas melaporkannya kepada personel Polsek Pancoran Mas yang kantornya tak sampai lima menit dari lokasi.
"Saya lapor ke pak RT, terus bareng pak RT ke lokasi. Habis itu langsung menghubungi ke Bhabinkantibmas Polsek Pancoran Mas," ujarnya.
Perihal kondisi lokasi, Syafi’i yang sudah 10 tahun jadi penjaga makam TPU Mutiara menuturkan lokasi tempat Matheus ditemukan memang sepi layaknya makam. (Tribunnews.com/Daryono)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 5 Fakta Anggota Polisi Densus 88 Anti Teror Tewas dengan Luka Tembak di Kepala di Lokasi Kuburan