TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Mendengar Andriana Yubelia Noven, Siswi SMK yang tewas ditikam pisau di Jalan Riau, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, keluarga langsung bergegas ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor.
Mereka datang ke ruang forensik RS PMI sekira pukul 21.30 WIB, Selasa (8/1/2018).
Baca: Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Siswi SMK di Bogor Akibat Ditusuk Senjata Tajam
Paman korban, Triono (46) mengatakan, ia dan keluarga lainnya langsung berangkat dari Cisarua untuk menuju RS PMI Kota Bogor.
"Saya pas dengar kabar langsung berangkat. Posisi saya saat itu masih bekerja, ini masih memakai celana kerja saya," katanya, di RS PMI Kota Bogor, Selasa (8/1/2019).
Ia mengatakan, korban sudah dianggap seperti anaknya sendiri. Saat masih kecil, kata Triono, ia sempat merawat Andriana.
"Saat SD dibawa sama orangtuanya untuk sekolah di Bandung. Saat SMA baru di Bogor," terangnya.
Baik Triono maupun keluarganya, tidak percaya akan kepergian Andriana. Katanya, korban adalah anak yang baik dan periang serta tidak memiliki musuh. Temannya pun banyak.
Ia berharap agar kasus ini bisa terselesaikan.
Untuk pemakaman korban, katanya, jenazah korban akan dimakamkan di Bandung.
Baca: Fakta-fakta Siswi SMK Baranangsiang Bogor Ditusuk hingga Tewas, Kronologi hingga Kata Teman Korban
"Dia sudah saya anggap seperti anak sendiri. Saya enggak nanya rinci juga mengenai luka yang diderita. Polisi pun masih mendalami kasus ini. Saya harap kasus ini bisa cepat selesai. Kasus ini cukup sampai anak saya saja. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," tuturnya.
Penulis: Sachril Agustin Berutu
Berita ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Siswi SMK di Bogor Dibunuh, Paman Korban : Sudah Seperti Anak Sendiri