Laporan Reporter Warta Kota, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang pengoperasian kereta cepat integrasi Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) dan Light Rail Transit (LRT), maka JakLingko selaku moda transportasi umum terintegrasi turut berbenah.
Hasilnya, jumlah penumpang JakLingko naik hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kabar baik tersebut disampaikan Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta, Achmad Izzul Waro.
Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, animo masyarakat terhadap JakLingko semakin meningkat. Kondisi tersebut terlihat dari pelayanan Jak Lingko selama satu tahun belakangan, tepatnya pada tanggal 15 Januari 2018 yang meliputi 63 unit, 2 operator, 5 rute dengan pencapaian penumpang sebanyak 57.000 orang per hari.
Data tersebut katanya bertambah signifikan pada tanggal 15 Januari 2019, yakni berkembang menjadi 603 unit, 9 operator, 28 rute dengan pencapaian penumpang sebanyak 73.086 orang per hari.
Baca: Pertamina MOR III Tarik Truk Tangki BBM yang Dibajak Tadi Siang ke Depo Plumpang
Semakin luasnya jaringan serta jangkauan penumpang JakLingko dijelaskannya sejalan dengan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengintegrasikan seluruh angkutan umum di Ibu Kota.
"JakLingko akan menghubungkan antar moda dari permukiman masyarakat yang tidak bisa diakses MRT, LRT atau Transjakarta," ungkapnya dihubungi pada Minggu (17/3/2019).
Baca: Maling Apes, Dua Kawanan Ini Gagal Bawa Kabur Motor Bebek Tua Curian Lantaran Kehabisan Bensin
Tidak hanya cakupan rute dan jumlah penumpang, peningkatan juga terlihat dari penjualan kartu JakLingko yang tercatat sebanyak 189.486 unit. Sehingga, kartu JakLingko yang kini tersisa ada sebanyak 6.537 unit stok kartu Jak Lingko BNI dan sebanyak 9.563 unit stok kartu Jak Lingko Bank DKI.
"Untuk penjualan tertinggi di bulan Januari 2019 yaitu sebesar 32.213 unit, karena penambahan rute dan promo saat itu. Permintaan yang cukup tinggi sehingga dibutuhkan percepatan penyediaan kartu dari seluruh Bank yang bekerjasama," jelas Achmad.