Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana haru terlihat rumah duka Dian Djuriah Rais di Jalan Masjid Al Ikhlas, Petukangan Selatan, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).
Dian Djuriah Rais merupakan penggagas sekaligus pemilik Masjid Kubah Mas di Limo, Depok, Jawa Barat.
Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah pada Jumat dini hari WIB karena penyakit ginjal yang dideritanya.
Di mata Kholid (71), keponakan Dian, sang bibi merupakan sosok yang luar biasa.
"Orangnya sangat baik, sering sedekah, jarang ada orang seperti itu," kata Kholid kepada TribunJakarta.com di rumah duka.
"Solat dan dzikirnya luar biasa, tengah malam tidak luput dari ibadah," tambahnya.
Menurutnya, Dian Djuriah Rais bukan hanya baik terhadap keluarga, tetapi juga para tetangganya.
"Kalau ada acara Maulid di Kubah Mas juga yang diundang puluhan ribu orang," tutur Kholid.
Baca: Jenazah Dian Al Mahri Dimakamkan Setelah Salat Jumat, Ratusan Pelayat Penuhi Masjid Kubah Mas Depok
Dikenal Dermawan
Berdasarkan pesan yang diterima TribunJakarta, Hj Dian Djuriah Rais rencananya akan dikebumikan di komplek Masjid Kubah Emas Depok setelah salat Jumat.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhumah& Semoga almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," begitu isi pesan tersebut.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun TribunJakarta, perempuan yang arab disapa Dian Al Mahri merupakan sosok yang dermawan.
Misalnya saja di kediamannya Jalan Masjid Al Ikhlas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Dian Al Mahri kerap mengadakan sebuah pengajian untuk anak-anak.