"Jadi dari pemeriksaan gigi umur korhan ini antara 20-25 tahun. Beda dengan kemarin, setelah ada pemeriksaan autopsi dari gigi ini umurnya 20 sampai 25 tahun," ujarnya.
Meski sedang hamil, Lindang menuturkan hingga kini penyidik Unit Reskrim Polsek Makasar belum menerima laporan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuannya.
Ketiadaan identitas korban ini membuat penyidik sulit mengungkap kasus pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan pada Minggu (7/4/2019) sekira pukul 07.00 WIB.
"Masih kami lidik dulu, kami belum bisa memastikan apakah korban dari luar kota apa dari luar Jakarta. Apa mungkin orang Jakarta juga, itu masih dalam proses penyelidikan," tuturnya.
Belum Terima Laporan Masyarakat
Polisi hingga kini belum menerima laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga perempuannya terkait penemuan mayat di Taman Kota Tol Jagorawi.
Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan hingga sore ini belum ada masyarakat yang melapor ke Mapolsek Makasar atau pun RS Polri Kramat Jati tempat jasad berada.
"Belum, belum ada masyarakat yang melapor. Kita sudah meingmbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga perempuannya melapor, tapi sampai sekarang belum ada yang datang," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019).
Ketiadaan pihak keluarga membuat Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati belum bisa melakukan visum dan autopsi terhadap jasad yang ditemukan terkubur sekitar lima meter dari jalan.
Jika dalam beberapa hari pihak keluarga tak muncul, Lindang menuturkan tim dokter dapat mengambil tindakan, namun hal itu kewenangan tim dokter yang menangani.
"Kalau nanti dalam beberapa hari keluarga belum muncul nanti tim dokter akan mengambil tindakan, tapi itu bagaimana dokter. Untuk Sekarang jasadnya belum divisum dan diautopsi," ujarnya.
Merujuk hasil pemeriksaan awal oleh penyidik Unit Reskrim dan Tim Identifikasi Polsek Makasar, tak ditemukan ada tindak penganiayaan lain selain luka hantaman benda tumpul di kepala.
Kondisi baju lengan tiga perempat warna hijau muda bermotif garis-garis putih, berkerah sleting bergambar balon udara cukup besar di bagian dada serta legging warna hitam bergaris merah pun utuh.
"Untuk pakaian dan celana korban saat ditemukan masih utuh, enggak ada robek. Yang kita belum tahu sebab kematian korban dan bagaimana korban dianiaya," tuturnya.