TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus tewasnya Tanti Susanti (43) akhirnya terungkap setelah pelakunya yang tak lain suaminya sendiri, Tugimin menyerahkan diri kepada kepolisian.
Kasus bermula ketika sesosok mayat berjenis kelamin perempuan dietmukan di salah rumah di kawasan Grand Permata City, Desa Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jumat (12/4/2019) siang.
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sujono mengatakan jenazah Tanti Susanti ditemukan warga sekitar pukul 14.50 WIB.
Penemuan mayat tersebut diawali kecurigaan warga yang mencium bau busuk di rumah yang ditempati Tanti bersama suaminya.
Baca: Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi: Dipicu Uang Rp 20 Juta Hingga Keluar Kata-kata Binatang
Atas hal tersebut, warga kemudian melaporkannya ke polisi.
"Setelah olah TKP, diduga ada tindak kekerasan, banyak luka disejumlah tubuh," ujar Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sujono ketika dihubungi wartakotalive.com, Jumat (12/4/2019), saat itu.
Jenazah Tanti pun dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan visum.
Kepolisian menduga korban telah tewas sejak lima hari lalu.
Sehingga saat ditemukan warga, korban sudah dalam keadaan membusuk.
Baca: Warga Manggarai Timur Temukan Bayi Perempuan di Lubang Jamban Saat Hendak Buang Hajat
"Ya membusuk ini jadi salah satu faktor kita kesulitan deteksi apakah itu luka fisik atau seperti apa," ujarnya.
Dari keterangan warga, lanjut Sujono, korban tinggal bersama suaminya.
Baca: Ini Fakta Terbaru Video Panas Cut Tari & Ariel Noah 9 Tahun Silam, Hotman: Cut Tari Ngaku 3 Kali
Namun, suaminya telah kabur meniggalkannya.
"Keterangan warga memang ada masalah dengan suaminya. Dari hari Senin suami korban tidak kelihatan engga ada," jelasnya.
Sehingga kuat dugaan saat itu, kematian korban masih ada hubungannya dengan suami korban.