News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Ketua KPPS Kelurahan Tengah Jakarta Timur Meninggal Dunia

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di rumah duka Ketua KPPS TPS 33 yang meninggal akibat penyakit yang dideritanya, Sabtu (11/5/2019)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPPS di Jakarta Timur yang meninggal dunia bertambah.

Djoko Susilo (58) merupakan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 33 Kelurahan Tengah.

Djoko menghembuskan nafas terakhir padas usia 58 pada Jumat (10/5/2019) sekitar pukul 15.30 WIB di RSUD Pasar Rebo.

Djoko meninggalkan istri, Sugimawati serta dua orang anak perempuan, Audy Jasmine (25) dan Siba yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

Baca: Beredar di Facebook, Petugas KPPS di Kiaracondong Bandung Meninggal Diracun, Ini Penjelasan Polisi

Audy Jasmine, anak pertama Almarhum mengatakan sang ayah memang sudah lama mengidap penyakit diabetes.

"Kalau sakit memang sudah lama. Ayah sudah menderita penyakit diabetes sekitar tahun 2016. Lalu memiliki sakit ginjal juga, tapi belum lama. Cuci darahnya juga belum lama," jelasnya dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (11/5/2019).

Sementara itu, menurut Ketua RT 1/3 Teguh Imam Sutopo menceritakan kondisi alhamarhum sudah drop sejak Rabu (1/5/2019) malam.

"Jadi sudah drop sejak Selasa malam sekitar pukul 02.00 WIB. Saya bersama 3 orang lainnya yang membawa Pak Djoko ke RSUD Pasar Rebo. Jadi memang Pak Djoko sudah memiliki riwayat penyakit Diabetes dan Ginjal sehingga harus cuci darah. Rombongan RT juga sudah sempat menjenguk. Namun takdir berkata lain, Pak Djoko menghadap Ilahi pada Jumat (10/5/2019) sore," jelasnya.

Sebelumnya, pada bulan Maret, April dan Mei, Ketua KPPS TPS 33 ini sudah bolak-balik Rumah Sakit untuk menjalani perawatan.

Namun, mulai Rabu (1/5/2019) adalah kondisi terparah Djoko.

"Jadi posisinya saya dimintai tolong itu, kondisi Pak Djoko sudah muntah darah ketika duduk. Jadi mulai dari situ kondisi mulai down. Dari situ kemungkinan mulai berangsur memburuk. Tapi karena Pak Djoko ini tidak pernah mengeluh dan menurut anaknya juga semangat jadi tidak kelihatan," katanya.

Rencananya, jenzah akan dikuburkan sekitar pukul 11.00 WIB di Pemakaman Datuk Merah, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Fadli Zon soal KPPS

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini