News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Empat Polisi Gadungan Dibekuk di Kemayoran, Tipu Korbannya Hingga Puluhan Juta Rupiah

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti yang dipakai untuk modus kejahatan 4 polisi gadungan di Kemayoran berinisial BR, MI, BS, TR, dengan lakukan pemerasan hingga tuduh korban bermain judi online

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi tangkap empat polisi gadungan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Diketahui, penangkapan empat polisi gadungan di Kemayoran, dilakukan oleh anggota Polsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat.

Baca: Terduga Teroris di Grobogan Ditangkap Densus 88 Sesuai Sahur

Kini, modus kejahatan empat polisi gadungan di Kemayoran berinisial BR, MI, BS, TR, yakni empat polisi gadungan lakukan pemerasan hingga tuduh korban bermain judi online.

Tak tanggung-tanggung, total uang hasil pemerasan empat polisi gadungan mencapai puluhan juta lebih.

Hasil peliputan WartaKotaLive, Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Ruly Indra Wijayanto mengatakan ke empat pelaku saat menjalankan aksinya berpura-pura sebagai anggota kepolisian.

Sebelum melakukan pengerebekan mereka sudah mengamati korbannya sekitar satu bulan.

"Jadi mereka ini saling bekerja sama, ada informan yang memberikan informasi dan ke empat pelaku ini yang mengeksekusi dan melakukan pengrebekan ilegal," kata AKBP Ruly, pada Selasa (14/5/2019).

Untuk memastikan kepada korbanya para pelaku ini dilengkapi dengan seragam dinas Polri, lencana Polri hingga surat penangkapan palsu.

Para pelaku ini menuduh korbannya tengah melakukan judi online.

"Saat itu pelaku bersama rombongannya sudah melakukan pemantauan terhadap korban, lalu datang ke kos kosan korban, mengaku sebagai anggota polri, masuk ke dalam kamar dan melakukan tindakan tindakan penggeledahan sampai akhirnya membawa korban," katanya.

Ketika korban dibawa ke dalam mobil, para pelaku ini seolah-olah melakukan intrograsi.,

Hingga menawarkan permintaan sejumlah uang jika kasus ini tidak diperpanjang.

Korban yang merasa ketakutan ini pun akhirnya menuruti kemauan para pelaku.

"Uang tebusan yang diminta awalnya 70 juta rupiah, turun jadi 50 juta. Baru dikasih 10 juta," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini