Sebab, ia bercermin dari kebiasaan pekerja ditempatnya, dimana mereka yang pulang kampung tak kembali lagi ke Jakarta melanjutkan apa yang sudah dimulai.
"Ya bisa jadi. Karena biasanya ditempat saya ada aja yang abis pulang kampung nggak balik lagi. Makanya saya ajak," kata Tedy.
Masih tinggi
PT KAI Daop I memperkirakan arus balik maupun arus mudik di Stasiun Pasar Senen akan tetap tinggi, meskipun sudah memasuki H+3 Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Hal itu disampaikan oleh Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Eva Chaerunisa.
"Sampai besok tercatat masih cukup tinggi," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (9/6/2019).
Apalagi, khusus keberangkatan penumpang dari Stasiun Pasar Senen masih tetap tergolong tinggi. Lantaran mereka masih mau memanfaatkan libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Menurut data yang dihimpun per hari Minggu, ada 24.138 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Tujuan mereka bervariasi, mulai dari wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Tujuan keberangkatannya ke Bandung Cirebon, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang," kata Eva.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi pada pukul 15.22 WIB, masih banyak pemudik maupun mereka yang mau berlibur memenuhi kursi ruang tunggu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen.
Bahkan, banyak pula dari mereka yang duduk-duduk lesehan di sekitar stasiun karena tak kebagian kursi.
Lebih lanjut, bila dirinci pasca Hari Raya Idul Fitri periode 7-9 Juni 2019, ada 77.732 penumpang yang baru berangkat menuju kota tujuan mereka masing-masing.
Sedangkan secara keseluruhan, sejak 26 Mei 2019 hingga 9 Juni 2019, data keberangkatan penumpang dari Stasiun Senen mencapai 381.572 jiwa.
Baca: Gereja Gaudi di Barcelona akhirnya mendapatkan izin mendirikan bangunan setelah 137 tahun
Baca: 5 Zodiak Paling Misterius, Aquarius Tak Banyak Bicara